Jawab Titiek PDIP Bedakan Bohong dengan Target Tak Tercapai

MAFIAREVO - Ketua Dewan Pembina Partai Berkarya Siti Hediati Hariyadi Titiek Soeharto menyebut Presiden Joko Widodo bohong terkait swasembada padi jagung dan kedelai PDIP meminta Titiek untuk bisa membedakan antara bohong dan tidak mencapai target.


Harus dibedakan antara bohong dengan target yang tidak tercapai karena kekeliruan asumsi dan data yang digunakan," ungkap Ketua DPP PDIP Bidang Ekonomi Hendrawan Supratikno kepada wartawan.

Hendrawan pun mengingatkan soal data pertanian yang kerap simpang siur Ia meminta juga menyebut impor bisa dilakukan manakala kebutuhan dalam negeri lebih besar dari kemampuan yang dapat dihasilkan.

Data Kementan Bulog Kemenperin Dirjen Agro-Industri Kemendag dan BPS tidak sama Baru-baru saja disepakati untuk beras yang digunakan data BPS Badan Pusat Statistik Tekad membangun sistem satu data harus kita dukung Selama ini orang menggunakan berbagai data untuk cari komisi fee.


Selama ini dilakukan impor juga untuk menjaga stok dan kepentingan pengendalian harga inflasi tambah anggota Komisi XI DPR itu.

Meski begitu Hendrawan menyebut memang sudah seharusnya swasembada pangan energi dan pembiayaan pembangunan menjadi prioritas Hanya saja ia tak setuju dengan Titiek yang mengeneralkan kebijakan belum tercapai dengan kebohongan.

Kalau belum tercapai janganlah dibilang bohong Banyak faktor yang harus kita benahi Jangan mudah putus asa fatalistik dan mengharap keajaiban datang secepat petir di musim hujan.

Sebelumnya Titiek menyinggung soal kebijakan impor padi jagung dan kedelai Presiden Jokowi di hadapan peserta temu relawan lintas ormas pendukung Prabowo Subianto Sandiaga Uno di Kota Cilegon Banten Rabu. 

Padahal kata dia Jokowi pernah janji akan swasembada ketiga jenis pangan tersebut Titiek lantas menyinggung janji Jokowi yang tak ditepati Jadi kalau ada orang janji terus nggak ditepati namanya apa tanya Titiek kepada hadirin.

Sontak relawan Prabowo Sandi menyebut dengan kata bohong Titiek kemudian mengeluarkan celetukan Bohong kok minta dipilih dua kali.

Share:

Popular

Labels

Blog Archive

Recent Posts