Rawan Bencana Pemkot Banjar Bentuk Tim Reaksi Cepat

MAFIAREVO - Berdasarkan data dari BPBD Kota Banjar ada 14 titik rawan bencana Untuk itu Pemerintah Kota Banjar dan Polres Banjar membentuk Tim Reaksi Cepat TRC guna menanggulangi bencana.


TRC nantinya akan siap siaga dan langsung bergerak bila terjadi bencana Untuk respon cepat sebelum menerjunkan petugas untuk penanganan yang lebih besar TRC ini terdiri dari berbagai unsur mulai dari Polres Banjar BPBD PMI Tagana dan unsur relawan lainnya yang jumlahnya ratusan personel. 

Potensi bencana di Kota Banjar yakni pergerakan tanah dan longsor terdapat di wilayah Pataruman Binangun Banjir luapan Sungai Citanduy di Kecamatan Purwaharja dan puting beliung di wilayah Kecamatan Langensari Rawan pergerakan tanah di kaki Gunung Sangkur. 


Kita harus siap siaga di Banjar ada 14 titik rawan bencana Sebagian besar retakan tanah di Banjar dan luapan Sungai Citanduy.

Ade mengatakan anggaran kebencanaan Tahun 2019 Kota Banjar sebesar Rp 500 juta Namun bisa bertambah bila kondisi darurat Ade Uu mengimbau kepada warga Banjar untuk tetap waspada karena potensi bencana saat ini cukup tinggi.

Kalau kondisi darurat bencana anggaran dapat ditambah Mudah-mudahan saja tidak ada bencana yang terjadi.

Sementara itu Kapolres Banjar AKBP Matrius mengatakan setelah melakukan simulasi penanggulangan bencana Banjir diharapkan seluruh personel siap siaga Bisa bertindak cepat ketika terjadi bencana Terutama dalam meningkatkan sinergitas bersama instansi lain dalam menangani bencana baik sedang terjadi maupun pasca bencana.

Metode yang dilakukan dalam penanggulangan bencana harus tepat supaya penanganan lebih baik efektif dan efisien Termasuk sarana dan prasarananya.

Share:

Popular

Labels

Blog Archive

Recent Posts