Berdasar pada pantauan CNNIndonesia.com , Tim nasional Indonesia datang di stadion seputar jam 17.30 WIB. Sesudah beberapa waktu siap-siap menggunakan perlengkapan berolahraga, Evan Dimas serta kawan-kawan masuk lapangan.
Beberapa pemain sudah mengetahui pemanasan yang harus mereka kerjakan sebelum McMenemy menggantikan dengan beberapa menu materi latihan. Mereka bernisiatif membuat kelompok-kelompok untuk lalu lakukan juggling atau passing.
Salah satunya grup yang menarik dilihat ialah grup Greg Nwokolo dengan Andik Vermansah, Alsan Sanda, Wahyu Subo Seto, Otavio Dutra, serta Ilija Spasojevic. Keenamnya terlihat akrab walau baru 2x melakukan pemfokusan latihan.
Supaya pemanasan tidak menjemukan, Greg serta kawan-kawan membuat suatu ketentuan dalam juggling berkelompok.
Ketentuannya diantaranya satu pemain diijinkan mengoper bola ke pemain lainnya tiada menyentuh tanah, sesudah lakukan juggling dengan dua sentuhan. Pemain yang 2x tidak berhasil mengoper bola dengan baik, jadi memperoleh hukuman sentilan kuping dari pemain yang lainnya.
"Jika kalian oper dari pinggang ke atas, masih tetap gampang buat saya terima. Jika operannya ke ruang dibawah pinggang, susah," kata Spaso pada yang lainnya.
Wahyu seringkali mendapatkan sentilan kuping, sedanglan Otavio serta Alsan sangat jarang terkena. Sesaat Greg sangat jahil memberi umpan yang susah hingga pemain lainnya sangat terpaksa terima mengakibatkan.
Greg seringkali memberi umpan dengan memakai dada. Akhirnya, Andik yang ada di sampingnya mesti sulit payah kuasai bola supaya tidak jatuh ke tanah serta tidak lebih dari dua sentuhan.
Mereka lakukan permainan ini saat kira-kira 10 menit. Sesudah itu, ke enam pemain itu masuk dengan yang lainnya untuk mulai melakukan latihan tertutup.
