Juara bertahan MotoGP itu mesti melakukan persiapan yang tidak biasa sebab melakukan operasi pundak di akhir tahun sesudah mengakhiri MotoGP 2018.
Beberapa waktu sebelum MotoGP Qatar 2019 berjalan, Marquez telah terasa hampir prima untuk mengaspal.
"Aku melakukan musim dingin yang berlainan dari umumnya sebab operasi yang aku lakoni. Aku kerja keras dengan lakukan session bersama dengan fisioterapi saat lima jam sehari-hari serta satu arah di pikiran, untuk sampai keadaan terunggul pada balapan pertama tahun ini," jelas Marquez diambil dari GP One.
"Pada tes di Qatar, aku terasa lebih baik di banding di Malaysia serta aku bisa jelaskan aku hampir ada pada keadaan 100 %," imbuhnya.
Marquez bersukur tidak alami masalah dalam waktu pemulihan sesudah operasi. Diluar itu pemilik lima titel juara dunia MotoGP itu pun memandang tidak ada permasalahan saat mengendarai motor Honda RC213V untuk musim ini.
"Honda sudah kerja keras untuk melakukan perbaikan motor serta aku terasa begitu bagus pada tes, terutamanya di circuit seperti Losail, yang awal mulanya tidak pas dengan kami, tetapi kami selalu lakukan perbaikan," kata Marquez.
Melawan MotoGP Qatar 2019, Marquez memandang bukan sekedar menyiapkan perihal tehnis berbentuk motor serta keadaan fisik. Balapan pembuka di Timur Tengah itu menurut dia menuntut hal-hal lain.
"Balapan di Qatar tetap istimewa, tidak cuma sebab adalah balapan pertama tapi pun sebab keadaan yang perlu ditemui. Kami akan menyimpan perhatian pada temperatur serta memprediksi semua segi sebelum balapan," tutur Marquez.
