Rossi Sendiri Mengakui Yamaha Lebih Lemah di Awal MotoGP 2019

 Rossi Sendiri Mengakui Yamaha Lebih Lemah di Awal MotoGP 2019

MAFIAREVO - Pembalap Yamaha, Valentino Rossi mengatakan motor kepunyaannya masih tetap mempunyai banyak kekurangan serta kekurangan jika dibanding beberapa motor lainnya di balapan perdana MotoGP 2019 di Qatar.

Rossi mendapatkan pujian karena finish di tempat ke lima sesudah dia start dari tempat ke-14. Akan tetapi Rossi menyaratkan terdapat beberapa perihal yang perlu dilihat dibanding larut dalam keceriaan itu.

Permasalahannya ialah kami berada di belakang Ducati, Honda, motor non pabrikan Honda [Cal Crutchlow], serta Suzuki. Permasalahan tahun ini buat kami ialah Suzuki demikian kuat."

Cal sangat kuat tahun kemarin akan tetapi aku dapat mengalahkannya. Penambahan paling besar ada di Suzuki, jadi kami memang seharusnya selalu kerja keras," kata Rossi seperti diambil dari Motorsport.

Rossi lalu mengutarakan beberapa permasalahan Yamaha yang perlu dapat dibenahi jika masih tetap ingin punya mimpi jadi kompetitor dalam perburuan titel juara dunia.

"Permasalahan kami kira-kira sama juga dengan 2018, begitupun dengan level tampilan kami. Dalam beberapa ruang kami alami penambahan akan tetapi sayangnya kami tetap kesusahan dengan cengkeraman ban belakang serta hal tersebut pasti susah.

Di balapan Qatar, ban pun memiliki masalah akan tetapi kami dapat bertahan. Jika bertanding di circuit lainnya saat ban mulai berasa tidak mencengkeram, jadi tampilan kami semakin lebih alami penurunan. Kami kira-kira ada pada type motor yang sama," papar The Doctor.

Rossi lantas mengatakan motor-motor lawan seperti Ducati, Honda, serta Suzuki telah lebih unggul dalam banyak hal.

"Keadaan buat kami begitu susah sebab beda kami dalam kecepatan optimal besar sekali. Akan tetapi persoalan tidak cuma pada kecepatan optimal, tetapi pun akselerasi dari tikungan.

Motor lainnya seperti Honda, Ducati, dan Suzuki, dapat memperoleh cengkraman semakin bagus, lebih bertenaga, jadi dalam soal akselerasi kami pun kalah. Persoalan kami ialah langkah kami keluar sesudah tikungan [yang masih tetap kalah dari motor lain]," tutur pembalap berumur 40 tahun ini.

Share:

Popular

Labels

Blog Archive

Recent Posts