"Operasi penangkapan oleh BNN serta Bea Cukai dikerjakan di dua tempat, yaitu Bogor serta lokasi kargo Bandara Soekarno-Hatta pada Rabu malam seputar jam 22.00 WIB," kata Deputi Pemberantasan BNN Irjen Pol Arman Depari lewat pesan singkat yang di terima di Jakarta, Kamis (31/1).
Diluar itu pun diamankan tiga aktor, yaitu Bambang, Imron serta Parman bersama tanda bukti narkoba serta non-narkoba.
Urutan penangkapan dikerjakan sesudah BNN terima informasi dari penduduk, lalu bersama dengan Bea serta Cukai lakukan penyidikan serta ikuti satu truk dari Aceh sampai ke Bogor.
Waktu datang dalam tempat peristiwa di Bogor, truk akan ditinggal oleh sopir serta kunci diberikan pada tukang parkir.
Saat itu, anggota BNN langsung lakukan penangkapan. Hasil dari interogasi serta info terduga sukses di kembangkan dengan diketemukan kembali narkoba di kargo Bandara Soekarno-Hatta serta tangkap dua aktor lainnya," tuturnya.
Ganja itu dibawa lewat jalan darat memakai kendaraan truk yang didesain seakan-akan kendaraan angkutan berpendingin," kata Arman.
Tanda bukti ganja disembunyikan di basic truk dengan dibikin kompertemen spesial ditutup dengan pelat besi serta beberapa ganja di kirim memakai kargo hawa.
