MAFIAREVO - Kiper Paris Saint-Germain (PSG), Gianluigi Buffon, tak sudi berjumpa Juventus di final Liga Champions. Sebab, hal itu akan jadi dilema.
“Jika aku berjumpa Juventus, itu akan jadi indah dan aneh,” kata dia kepada Corriere della Sera.
“Tapi aku akan kembali ke stadionku, di antara penggemar, yang aku tinggalkan secara emosional. Jika itu adalah final, maka akan susah untuk mengelola hal-hal sehabis pertandingan sebab aku ingin punya kebebasan untuk bersorak liar kalau menang.”
Buffon membela Juventus sepanjang 17 tahun. Ia sesudah itu menentukan tukar ke PSG pada akhir musim lalu.
Menurutnya, Juventus tetap kuat sehabis ditinggal dirinya. Sebab, Bianconeri sudah menyiapkan Wojciech Szczesny sebagai penggantinya.
“Aku kira Juve tidak merindukanku, sebab itu klub yang memiliki rencana semuanya dengan terlalu baik. Mereka seperti mesin perang.”
“Liga Champions? Juventus pasti saja kandidat juara, namun tim terkuat tidak tetap menang. Terutama di turnamen yang lebih pendek, kadang waktu yang paling berani yang menang,” ucap dia.
Sang kiper legendaris sendiri tengah menikmati kariernya dengan PSG. Ia sudah mencatatkan 13 penampilan musim ini dan menorehkan lima clean sheet.
