Jika contohnya ingin ngomong rugi, sebetulnya yang banyak rugi itu ibu Meldi. Papah Meldi miliki posisi di Jember, ia masih tetap aktif perwira polisi. Dengan ibu Meldi disebutkan selingkuh dan sebagainya itu begitu terganggu walau sebenarnya yang berlangsung tidak semacam itu. Yang begitu dirugikan di sini sebetulnya ibu, mislanya ibu ingin teriak juga ibu tidak salah. Tetapi di sini seolah-olah keluarga Meldi yang salah,” tutur Meldi di lokasi Tendean, Jakarta Selatan, Senin (21/1).
Selama ini, Meldi mengakui ingin masalah itu cepat tuntas akan tetapi dia mesti ikuti proses hukum yang tengah laku.
Saya pengennya cepat tuntas sebab jika selalu berikut serta tidak selesai-selesai, itu pusing sekali lho. Orang kan seringkali komentar, 'ini permasalahan tidak selesai-selesai', lha kitanya pun pusing tidak kelar-kelar. Hanya kan ini kan masih tetap diolah semua,” tutup Meldi.