MAFIAREVO - Gelandang Inter Milan, Joao Mario, mengaku kaget bisa jadi pilihan utama Pelatih Luciano Spalletti musim ini. Pemain asal Portugal itu juga puas kesabarannya berbuah manis.
“Aku tidak berpikir bisa jadi starter setahun yang lalu. Bermain di San Siro bisa sedikit rumit, jadi saya perlu bersabar. Di masa lantas saya benar-benar khawatir berkenaan apa yang tidak bisa saya kendalikan, tapi satu perihal yang saya pelajari adalah bahwa kalau Anda bekerja keras, ada saja sebagian perihal yang tidak bisa Anda kendalikan. Karena itu, Anda perlu tenang dikarenakan cepat atau lambat kesempatan bakal datang,” kata Mario kepada DAZN.
“Sering sekali, di akhir pertandingan, saya berpikir bahwa saya setidaknya udah menambahkan semua nya di lapangan, lebih-lebih kala saya tidak bermain bersama dengan baik dalam perihal teknis. Namun, saya menyaksikan orang-orang terganggu bersama dengan permainanku sehingga saya perlu membicarakan sebagian perihal dan meningkatkannya.”
Inter mendatangkan Joao Mario berasal dari Sporting CP terhadap musim panas 2016. Petualangan sang pemain jauh berasal dari memuaskan di Itala. Musim lalu, ia lebih-lebih dipinjamkan ke West Ham United.
Meski demikian, Joao Mario tak dulu menyerah. Kerja kerasnya pun terbayarkan. Ia merasa jadi pilihan utama Inter Milan sejak pekan ke-10.
“Tidak memainkan banyak pertandingan itu sulit bagiku, tapi itu memaksa Anda untuk tumbuh dewasa. Aku tidak memprediksi bisa bermain layaknya sekarang. Namun, saya punya kesempatan dan saya memahami saya perlu menambahkan semua nya untuk beroleh kontinuitas. Spalletti tetap mencoba menopang seluruh orang bersama dengan suasana mental mereka,” ucap Joao Mario.
