MAFIAREVO - Kedatangan Ole Gunnar Solskjaer ke Manchester United langsung mendongkrak keyakinan diri para pemain. Akhir pekan lalu, Luke Shaw dkk menggilas Cardiff City 5-1 di hadapan pendukungnya sendiri.
Hasil selanjutnya ulang melambungkan asa finis di empat besar terhadap akhir musim. Sekaligus menjadi tanda bahaya untuk para rival yang sejauh ini remehkan kapabilitas Manchester United.
Tidak sedikit pula yang merasa sang pria asal Norwegia telat berkunjung musim ini. Luke Shaw juga salah satunya. Ia menganggap, permainan layaknya inilah yang seharusnya dipertontonkan timnya sejak awal musim.
“Begitulah seharusnya kita bermain. Dalam keadaan apa pun, kita kudu tetap tampil menyerang dan tidak boleh terganggu bersama permainan lawan. Kami cepat bangkit kala lawan sempat mencetak gol,” kata Shaw dikutip dari Four Four Two.
Untuk pertama kalinya sejak ditinggal Sir Alex Ferguson, Manchester United berhasil mencetak lima gol. Pemain-pemain layaknya Marcus Rashford, dan Anthony Martial langsung membuktikan tajinya di depan gawang.
Padahal, kedua pemain selanjutnya lebih kerap terpinggirkan kala Mourinho tetap mengambil alih alih jabatan manajer. Solskjaer sanggup membawa dampak tingkatkan keyakinan diri dua pemain selanjutnya meski belum satu pekan di Carrington.
Jika terus menampilkan performa brilian sampai akhir musim, bukan tidak bisa saja Solskjaer akan diikat permanen musim depan. Statusnya selagi ini sebatas sebagai caretaker sambil manajemen mencari buruan tetap untuk diikat terhadap musim baru.
