Menang Aktor Terbaik, Gading Marten Peluk Piala Citra saat Tidur


MAFIAREVO - Dalam ajang Festival Film Indonesia (FFI) 2018 yang digelar di Taman Ismail Marzuki, Cikini, Jakarta Pusat, Minggu (9/11) malam, Gading Marten sukses memenangkan Piala Citra di kategori ‘Pemeran Utama Pria Terbaik’. Gading mengalahkan para pesaingnya, Vino G. Bastian, Adipati Dolken, Ario Bayu, Iqbaal Ramadhan, dan Oka Antara.

Gading mengaku tidak menyangka dapat menang di FFI 2018. Ia menceritakan bahwa penciptaan sifat Richard di film ‘Love For Sale’ merupakan sebuah ketidaksengajaan.

“Peran Richard ini mulanya percakapan iseng saya sama Chicco. Dari 104 scene dapat 103 dan enggak nyangka dapat menang,” kata Gading.

Gading Marten menjadi menguntungkan gara-gara ia memiliki ayah yang juga seorang aktor, yakni Roy Marten. Pria berusia 36 tahun itu mengutarakan kerap mendapat saran berasal dari sang ayah supaya dapat menuai keberhasilan sendiri di dunia perfilman Indonesia.


“Papa saya selalu pesan untuk jangan jadi Roy Marten kedua. Saya wajib jadi diri sendiri,” tutur Gading.

Ayah berasal dari Gempita Nora Marten itu mengaku Piala Citra adalah bentuk apresiasi terhadap pengorbanan besarnya selama bermain di film ‘Love For Sale’. Demi film itu, ia wajib tingkatkan bobot tubuhnya.

“Saya wajib naikin berat badan hingga tujuh kiloan. Ya, bisa saja sebagai Richard saya paling sesuai gara-gara aktor yang lain sangat ganteng,” kata Gading berseloroh.

Gading menjadi puas dapat mendapatkan Piala Citra. Bagi dia, Piala Citra lebih berasal dari sekadar penghargaan. Namun juga pengganti sosok Gisella Anastasia yang telah mengajukan gugatan cerai padanya. Setelah memastikan untuk berpisah, Gading dan Gisel telah tidak tinggal serumah.

“Piala ini berkenan saya bawa bikin tidur dulu. Kan telah lama enggak meluk (istri), jadi meluknya ini dulu (Piala Citra),” tutup Gading Marten.
Share:

Popular

Labels

Blog Archive

Recent Posts