MAFIAREVO - Franck Ribery mengimbuhkan sinyal pergi dari Bayern Munich pada akhir musim nanti. Ini merupakan kali pertama dia mengimbuhkan sinyal tersebut. Sebelumnya, dia senantiasa menunjukkan hasrat untuk bertahan selama mungkin di Saebener Strasse. Faktor umur tak pernah menyebabkan dia minder.
Ini merupakan sambungan dari rencana Bayern mengakhiri kebersama bersama dengan Ribery dan Arjen Robben. CEO Karl-Heinz Rummenigge dan Direktur Olahraga udah mengutarakan perihal berikut lebih dari satu waktu lalu. Robben lebih-lebih udah menegaskan hengkang pada akhir musim nanti.
“Kami kudu tunggu dan menyaksikan apa yang terjadi. Namun, saya tak sangat mengkuatirkan suasana ini,” ungkap Ribery dari Sport1.
Mantan penggawa Olympique Marseille itu menambahkan, “Aku senantiasa menghormati jersey (Bayern) 100 persen. Aku tidak dapat pernah membiarkan perlakuan klub dan para pengagum kepadaku selama ini. Sungguh sulit, tetapi beginilah kehidupan di sepak bola. Kita tunggu saja.”
Meskipun udah menunjukkan prestasi dan performa apik sejak bergabung bersama dengan Die Roten pada 2007-08, Ribery belakangan kerap dihujat para fans. Dia kerap dinilai tak pantas ulang membela tim asuhan Niko Kovac. Perannya di skuat pun perlahan terasa tergeser oleh Kingsley Coman dan Serge Gnabry.
Baca Juga : Jennie Terharu dengan Dukungan Anggota Blackpink Saat Debut Solonya
Terlepas dari perihal itu, Ribery menegaskan tak dapat segera gantung sepatu. Dia mengindikasikan ganti ke klub lain jika kebersamaan bersama dengan Bayern sangat berakhir.
“Aku tetap menghendaki bermain sepak bola sampai tubuhku menghendaki berhenti. Aku tak sangsi gara-gara udah meniti karier panjang. Aku udah menjadi pemain profesional selama 16 tahun, termasuk 12 th. di Bayern,” mengetahui dia.
Sport1 menengarai, Ribery tak dapat ulang ke Prancis jika nanti kontraknya bersama dengan Bayern tak berlanjut. Pasalnya, mantan penggawa timnas Prancis itu tak disukai orang-orang di negerinya. Dia mungkin menuju Qatar, Jepang, atau Tiongkok jelang jaman pensiunnya.
