"Berita itu didengar Pak Wakil gubernur Jawa timur Emil Dardak (suami Arumi Bachsin) waktu silaturahim bersama dengan Bu Gubernur Khofifah dengan Kapolda Jawa timur. Seputar jam 15.30 WIB. Pak Wakil gubernur langsung ke arah RSIA Kendangsari Surabaya, sedang Bu Gubernur meneruskan bersilahturahmi dengan Kajati Jawa timur," kata Kabiro Humas serta Protokol Setdaprov Jawa timur, Aries Agung Paewai, Senin (18/2/2019) malam.
Terpisah, Direktur RSIA Kendangsari Surabaya, dr Hermien menampik memberi komentar masalah keadaan Arumi Bachsin. “Itu hak pasien. Kelak tanyakanlah langsung ke keluarga pasien,” katanya.
Selain itu, Wakil gubernur Jawa timur Emil Elestianto Dardak mengakui kaget dengar berita istrinya, Arumi Bachsin alami pendarahan (bleeding), sampai diambil aksi medis untuk dikuret.
"Aku kaget. Aku bisa berita seputar jam 15.30 sore waktu tempat di Mapolda Jawa timur, acara bersilahturahmi dengan Kapolda Jawa timur. Aku dikabari dari yang mengikuti Mbak Arumi. Aku langsung kontak ke dokter. Kebetulan dokter ini yang mengatasi persalinan anak aku ke-2 yang lelaki,” kata Emil Dardak.
Emil menceritakan jika istrinya, Arumi turut pekerjaan Paripurna Sertijab Gubernur Jawa timur serta Wakil gubernur Jawa timur di DPRD Jawa timur saat pagi hari barusan.
“Bu Khofifah pun katakan barusan, muka Mbak Arumi cukup pucat. Tuntas acara, kami kembali pada Grahadi. Mbak Arumi aku tujukan untuk kembali pulang ke rumah di Jemursari. Nyatanya sampai rumah, berlangsung pendarahan cukuplah banyak. Baru dikerjakan aksi medis di sini,” tutur Emil Dardak.
